• Blog Stats

    • 224,982 hits
  • Masukkan email anda dan dapatkan informasi tentang lowongan kerja di Bali setiap harinya.
    Ayo...buruan gabung!!

    Join 483 other subscribers

Ratu Togel Buleleng Dibekuk

Denpasar, Jajaran Intelkam Polda Bali pada Kamis (24/03) pagi, berhasil menangkap ‘ratu’ judi togel untuk wilayah Bali Utara. Dia adalah Luh Mas (52), yang juga residivis dalam kasus yang sama.

Tersangka Luh Mas sendiri baru keluar dari penjara LP Singaraja usai Hari Raya Nyepi setelah menjalani vonis selama 3 Bulan penjara. Ada dugaan, selama di penjara, tersangka Luh Mas masih tetap menjalankan bisnis judinya itu.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar mengatakan, tersangka Luh Mas ditangkap, pada Kamis (24/03) sekitar pukul 07.30 Wita bersama empat pegawainya. Mereka yakni Komang Suryasa (kurir), Komang Regen (pembantu umum), Nyoman Sumarna (pengecer) dan Kadek Agung Pariani (penghantar buku syair mimpi).

“Penggerebekan dilakukan pagi hari pada saat sedang ramai ramainya mengambil uang penarikan togel,” tegasnya, pada Kamis (24/03).

Menurutnya, para tersangka ditangkap jajaran intelkam yang merupakan satgas lidik operasi Balak Agung 2011, di rumah tersangka Luh Mas di Jalan Pantai Lokapaksa Seririt, Singaraja. Penggerebekan itu dipimpin AKBP Dekananto, Kasat 1 Intelkam Polda Bali.

Dari hasil penggerebekan petugas menyita uang tunai kurang lebih Rp 23 juta. Barang bukti lainnya yang disita pada saat penggerebekan yakni kupon rekapan dan kupon tafsir mimpi yang masih kosong dan baru datang dari percetakan di Banyuwangi sebanyak 10 karung. Selain itu juga disita empat buah Handphone, kalkulator dan buku catatan keuangan.

Dari buku catatan keuangan dari tanggal 28 Oktober hingga 23 Maret 2011, keuntungan togel yang dikelola oleh Luh Mas mencapai Rp 100-300 juta. Besarnya jumlah penjualan togel tersebut terhitung dalam satu hari. Jumlah itu belum termasuk hitungan dari keuntungan dan kerugian, selama penjualan togel.

“Dalam sehari, mereka untung Rp 100-300 juta. Kalau pembeli sedikit bisa Rp 100 juta kalau untung Rp 300 juta,” bebernya.

Mantan Kapolres Balikpapan ini menerangkan, togel berjenis TSSM yang dijual setiap hari kecuali Selasa dan Jumat itu, juga memperkerjakan 60 pengepul. Puluhan pengepul tersebut menerima pembagian 30% dari hasil penjualan togel tersangka Luh Mas.

“Pengepul saja 60 orang, apalagi pengecernya, kalau diduga pengecernya bisa sampai ratusan. Jaringan togel TSSM ini mencakup wilayah Bali Utara,” jelasnya. (Beritabali.com)

Leave a comment